Cara Paling Benar Saat Mencukur Rambut Kemaluan Wanita

Bagaimana Cara Paling Benar Saat Mencukur Rambut Kemaluan (jembut) wanita agar tidak gatal? Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk menggetahui bagaimana cara tips yang paling benar sebelum mencukur bulu kemaluan wanita agar tidak terasa sakit / gatal di area vagina, alangkah baiknya Anda harus mengetahui lebih dalam apa itu rambut kelamin wanita.

Apa itu Rambut Kemaluan?

Rambut kemaluan atau sering disebut bulu pubis yang memang tumbuh di area Miss V (alat kelamin wanita). Menurut Wikipedia rambut kemaluan adalah rambut yang terletak pada bagian depan dan juga di sekitar organ intim.

Bulu pubis wanita memang tumbuh dari semenjak kecil, meskipun bentuknya tidak kelihatan dan tampak halus. Tapi, biasanya rambut kemaluan wanita baru benar-benar tumbuh pada masa usia remaja yang diakibatkankan dari efek meningkatnya "hormon androgen" di daerah kulit sekitar alat kelamin perempuan.

Manfaat dan Fungsi Bulu Kemaluan Wanita

Ternyata rambut kemaluan tidak hanya tumbuh lebat di area Miss V wanita tanpa memiliki fungsi dan manfaat yang jelas. Berbagai sumber teori menyatakan bahwa fungsi bulu kemaluan wanita adalah :

Mengurangi gesekan luar saat hubungan seksual

Pelindung wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan, karena wilayah ini sensitif

Memberikan kehangatan pada vagina

Pengumpulan dari pengeluaran feromon

Indikasi visual dari kematangan seksual

Apabila Anda sudah tahu bagaimana fungsi dari rambut kemaluan, kenapa Anda harus mencukur bulu kemaluan sampai gundul tanpa sisa? Lalu, apabila Anda ingin mencukur rambut kemaluan Anda untuk alasan menjaga kebersihan dan mencegah datanganya berbagai bakteri jahat yang menyerang kesehatan area kewanitaan Anda kenapa tidak?

Alangkah baiknya ada kalanya Anda harus mengetahui cara, tips, trik yang paling tepat sebelum benar-benar Anda mencukur rambut kemaluan Anda.

5 Tips Paling Tepat Sebelum Mencukur Bulu Kemaluan Agar Aman & Tidak Gatal

Kewajiban wanita adalah tidak lupa menjaga kebersihan di area kewanitaan agar tetap sehat dan terawat keindahannya. Mengingat, mahkota paling berharga wanita tersebut memang harus dijaga kebersihannya dan dirawat dengan baik agar tidak menjadi tumbuh kembang bakteri jahat.

Salah satu cara merawat kelamin wanita adalah dengan baik adalah dengan memperhatikan kebersihan bulu kemaluan yang tumbuh lebat di sekitar area vagina.

Apabila Anda ingin membuat miss V mudah dibersihkan untuk menghindari dari bahaya seperti bakteri dan jamur jahat, serta ingin terlihat indah dan seksi, maka mencukur rambut bagian intim lebih agar rapi adalah pilihan yang tepat yang harus Anda lakukan mulai dari sekarang.

Sebelum mencukur rambut kemaluan, harap perhatikan beberapa tips yang dikutip dari womensday, yang perlu kamu perhatikan dengan cermat agar tidak terasa sakit dan gatal sebelum atau setelah mencukur bulu kemaluan.

1. Pakailah alat cukur yang tajam. Apabila Anda ingin mencukur bulu kemaluan vagina Anda tentunya harus memakai alat pencukur bulu kemaluan. Pastikan pisau cukur yang akan kamu pakai baru dan tajam. Ganti setiap sebulan sekali jika Anda ingin mencukur rambut kemaluan Anda sewaktu-waktu. Mengapa harus diganti? Pencukur yang tumpul atau terlalu sering digunakan mencukur bisa menyebabkan nyukur kurang bersih dan menyebabkan iritasi kulit.

Selain itu, memakai alat cukur bekas lebih berpotensi dapat menyebarkan bakteri jahat ke area kewanitaan Anda. Akan lebih baik jika menggunakan pencukur pisau dobel dengan kepala yang fleksibel untuk bagian Miss V yang tidak rata, sehingga lebih bersih dan meminimalisasi kulit agar tidak terluka atau infeksi.

2. Keramasi dulu bulu kemaluan Anda. Jika Anda berpikir keramas hanya dilakukan pada rambut kepala saja, itu adalah salah total. Rambut kemaluan juga membutuhkan keramas, sama halnya rambut kepala yang membutuhkan nutrisi. Rambut miss V juga perlu dikeramasi dengan diberi kondisioner, terutama saat Anda ingin mencukurnya. Shampo dan kondisioner akan membuat rambut halus dan lebih mudah ditata sehingga Anda bisa mencukur bulu kemaluan Anda hingga bersih.

3. Jangan cukur sembarangan. Ingat! Jangan mencukur rambut kemaluan Anda sesuka hati. Harus Anda ketahui bahwa “waktu kapan yang tepat saat akan mencukur rambut kemaluan”. Anda bisa melakukan ritual mandi terlebih dahulu atau berendam air hangat agar kulit dan rambut lebih lembut dan mudah untuk dicukur. Air hangat akan membuka pori-pori sehingga membuat rambut lebih mudah

dicukur hingga sampai ke pangkal.

4. Gunakan krim pencukur rambut. Biasanya, krim pencukur rambut digunakan bagi pria untuk memotong jambang atau jenggotnya. Namun, Anda juga bisa memakai krim pencukur rambut agar hasil cukur bulu kemaluan Anda lebih bersih dan tahan lama. Anda juga bisa membeli satu botol krim pencukur. Setelah berendam air hangat, oles ke semua bagian miss V dan cukur seperti biasa.

5. Potong rambut kemaluan dengan satu arah. Jika rambut vagina Anda terlalu panjang, gunting dulu untuk memperpendek bulu kemaluan Anda, kemudian baru dicukur. Dicukur pun harus dengan satu arah agar tumbuhnya nanti juga bisa rapi. Untuk hasil lebih bersih, cukur dengan arah berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut. Jika kulit sensitif, cukur searah dengan tumbuhnya rambut saja.

Setelah Anda habis melakukan mencukur bulu kemaluan, Anda bisa menambahkan lotion. Oleskanlah lotion ke sekitar daerah kewanitaan Anda agar tidak timbul kemerahan dan agar menjaga kulit biar tetap lembab. Pastikan juga Anda memakai pencukur dengan hati-hati ya agar tidak melukai kulit miss V yang sensitif sehingga tidak membuka lahan untuk bakteri bisa berkembang.

Demikian cara paling benar saat mencukur bulu kemaluan agar tidak sakit dan gatal setelah Anda mencukurnya. Sebagai kaum hawa yang bersih, Anda juga harus dituntut dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan Anda, khususnya bulu kemaluan Anda.